Rabu, 05 Oktober 2011

“Gajah Mada masuk Islam di hari tua”

Gajah Mada, pahlawan maha besar Nusantara itu lahir di wilayah Lamongan, Jawa Timur?
  1. Di daerah Modo dan sekitarnya, termasuk Pamotan, Ngimbang, Bluluk , Sukorame dan sekitarnya, tersebar folklor atau cerita rakyat. Dongeng dari mulut ke mulut, mengisahkan bahwa Gajah Mada adalah kelahiran wilayah Modo situ.
  2. Daerah Modo-Ngimbang-Pamotan-Bluluk dan sekitarnya memang ibukota sejak zaman Kerajaan Kahuripan Airlangga, bahkan anak-cucunya juga mendirikan ibukota di situ, karena strategis, alamnya bergunung-gunung, bagus untuk pertahanan, dan dekat dengan Kali Lamong yang merupakan cabang utama Sungai Brantas. Sudah begitu, ada jalan raya Kahuripan-Tuban yang dibatasi Sungai Bengawan Solo di pelabuhan Bubat ( kini bernama kota Babat ). Ibukota ini baru digeser oleh cicit Airlangga ke arah Kertosono-Nganjuk, dan baru di zaman Jayabaya digeser lagi ke Mamenang, Kediri. Selanjutnya oleh Ken Arok digeser masuk lagi ke Singosari. Baru oleh Raden Wijaya dikembalikan ke arah muara, yaitu ke Tarik, namun anaknya yang akan dijadikan penggantinya, yakni Tribuana Tunggadewi, diratukan di daerah Lamongan-Pamotan-Bluluk lagi, yaitu Kahuripan. Jadi Tribuana Tunggadewi sebelum jadi Ratu Majapahit adalah Bre Kahuripan alias Rani Kahuripan, Lamongan.
  3. Ketika Gajah Mada menyelamatkan Raja Jayanegara dari amukan pemberontak Ra Kuti, dibawanya Jayanegara ke arah Lamongan, yakni Badander / bisa Badander Bojonegoro, bisa Badander Kabuh, Jombang, dua-duanya rutenya ke arah Lamongan ( dalam hal ini adalah Pamotan-Modo-Bluluk dsktarnya ). Itu sesuai Teori Masa Anak-anak, di mana kalau anak kecil atau remaja berkelahi di luar desanya, pasti lari menyelamatkan diri ke desanya minta dukungan, tentu karena di desanya ada banyak teman, kerabat maupun guru silatnya. Saya kira Gajah Mada juga menerapkan taktik itu.
  4. Di wilayah Ngimbang-Bluluk sampai sekarang ada situs kuburan Ibunda Gajah Mada, yakni Nyai Andongsari.
  5. Di dekat situ pula ada situs kuburan kontroversial, karena ada kuburan yang diyakini sebagai kuburan Gajah Mada namun dalam posisi “Islam”, karena kuburannya menghadap ke arah yang persis sebagaimana kuburan orang Islam. Kalau misalnya hal ini benar, maka wajar masa tua Gajah Mada tidak ditulis di babad-babad atau kitab kuno, atau cenderung disisihkan atau dihapus dari sejarah, karena Gajah Mada mungkin dianggap “murtad” atau “semacam itu”.
Pendapat mengenai “Gajah Mada masuk Islam di hari tua” ini tidak mengada-ada, karena seorang kyai terkenal di Jawa Timur keturunan Sunan Drajat, yaitu KH Ghofur dari Pondok Pesantren Drajat, Paciran, Lamongan menyatakan bahwa beliau pernah berdialog secara mistis dengan “ruh” Gajah Mada , dan “ruh Gajah Mada” menyatakan bahwa Gajah Mada masuk Islam di hari tuanya. Benar atau tidaknya hanya Allah yang tahu.
Memperjuangkan pendapat semacam ini tidak mudah. Saya pernah bertamu ke teman-teman saya yang menjadi pejabat tinggi kebudayaan maupun pejabat tinggi pendidikan, tidak ada yang mau membuat seminar nasional mengenai tempat lahir Gajah Mada, entah apa sebabnya, mungkin Cuma karena kemalasan khas pegawai negeri Indonesia saja.
Yang bersedia malahan beberapa budayawan Malaysia, namun sayang rencana itu tertunda-tunda menunggu saat yang baik, padahal dana sudah siap. Biarlah nanti kalau Malaysia sudah siap, biar orang-orang Indonesia bisanya cuma marah-marah karena merasa dilangkahi, sebagaimana sudah sering terjadi.
Maka, untuk perjuangan awal, paling tidak beberapa makalah saya yang saya bacakan di beberapa pertemuan budaya di Singapura, Malaysia dan Brunei sedikit banyak menyebut bahwa Gajah Mada adalah putera kelahiran Lamongan dengan bukti-bukti di atas.
Disamping itu, folklor itu saya sisip-sisipkan ke novel saya “Pendekar Sendang Drajat, Misteri Pengebom Candi Gajah Mada” yang akan terbit dua bulan yang akan datang. Sementara itu, novel saya yang sedang beredar dan cukup laris di pasaran, “Pendekar Sendang Drajat Memburu Negarakertagama” mulai saya arahkan ke arah setting daerah Babat-Modo-Ngimbang-Pamotan.
Pendapat lain
Pendapat lain sudah mengantre tentunya, karena folklor atau naskah “Usana Jawa” dari Bali, mengklaim bahwa GAJAH MADA lahir dari sebuah buah kelapa yang pecah di Bali.... hahahaha...aneh kan?
Naskah lain yang juga dari Bali, yakni “Babad Gajah Mada” mengisahkan bahwa Gajah Mada lahir di Pertapaan Lemah Tulis di Bali. Namun itu hanya tulisan babad atau kidung kuno yang ditulis di zaman pasca Majapahit , sedangkan  bukti-bukti lain yang mendukung , sejauh ini belum ada.
Lalu DR. Agus Aris Munandar dari UI berteori bahwa Gajah Mada lahir di Malang, dengan alasan Gajah Mada mendirikan Candi Kertanegara di Singosari Malang. Pendapat ini tentu amat spekulatif, karena mendirikan Candi kan hal biasa yang dilakukan oleh pejabat tinggi yang berkuasa. Bahkan dia berteori bahwa wajah Gajah Mada mirip orang India, bukan seperti wajah “Orang Lamongan” seperti yang diyakini oleh Mohammad Yamin dan sampai kini dijadikan “pendapat umum”.
Teori yang lebih spekulatif dan asal-asalan malah mengatakan, bahwa Gajah Mada lahir di Sumatra, dengan alasan adanya binatang Gajah dan istilah “Mada” hanya ada di Sumatra. Tentunya pendapat ini sangat menggelikan, karena meskipun Gajah asli Sumatra, tapi kan Raja-raja Jawa dapat mendatangkan/membelinya, jadi Gajah bukan hal yang aneh di Jawa. Istilah “Mada” juga ada dalam kosakata Jawa.
Ada juga yang menyatakan, bahwa Gajah Mada lahir di Dompo, Sumbawa, karena di sana ada kuburan Gajah Mada. Tentunya soal kuburan bisa saja dibikin dan diperakukan.
Atau mungkin juga Gajah Mada yang lain, yang bukan di zaman Majapahit, atau tokoh lokal yang kharisma kepemimpinannya mirip tindak tanduk Gajah Mada, meski skopnya tidak Internasional seperti Gajah Mada Majapahit.
Malahan ada juga teori yang menyatakan bahwa Gajah Mada orang Dayak di Kalimantan, karena di wilayah Dayak Krio ada tokoh bernama Jaga Mada yang diutus Demung Adat Kerajaan Kutai untuk menjelajah Nusantara. Namun teori ini dari segi logika hubungan dengan Majapahit sangat lemah. Mungkin juga dia adalah tokoh lokal yang dihormati oleh masyarakatnya setara dengan penghormatan terhadap Gajah Mada Majapahit.
Dan kemudian, ada juga teori yang menyatakan, bahwa Gajah Mada itu mungkin benar lahir di wilayah Pamotan-Lamongan, namun bukan anak Raden Wijaya sebagaimana disebutkan oleh folklor di Modo, akan tetapi lahir dari ibu yang dinikahi Pasukan Mongol yang melarikan diri dari induk pasukannya.
Teori ini agak lemah, karena menurut buku John Man, Pasukan Mongol yang ternyata bukan hanya dipimpin oleh Jendral-jendral Mongol, namun juga disertai oleh Kaisar Mongol sendiri, dibantai habis oleh Pasukan Raden Wijaya dan sisanya melarikan diri ke perahu di pelabuhan Ujung Galuh dan Tuban lalu segera pergi berlayar kembali ke Cina, sudah begitu di Cina mereka dibantai lagi oleh anak petani Cina yang sudah bosan dijajah Mongol lalu memberontak atas bantuan pasukan Majapahit dan kemudian merajakan diri, memerdekakan Cina dari penjajahan Mongol ratusan tahun.
Pendapat ini, menurut budayawan Irawan Djoko Nugroho, sangat sesuai dengan yang dikandung dalam kitab kuno “Tembang Harsawijaya” dan Prasasti Kertarajasa.
Jadi,kalaupun ada sepuluh - tiga puluh orang pasukan Mongol yang mampu menyelamatkan diri lalu lari ke hutan, tentu butuh waktu berpuluh-berbelas tahun baru berani menampakkan diri keluar dari hutan, lalu berani menikahi wanita lokal. Hal itu persis seperti yang dilakukan oleh pelarian pasukan Jepang di zaman perang kemerdekaan Indonesia, dan baru berani muncul dari hutan ketika Indonesia sudah lama merdeka dan melupakan suasana peperangan.
Padahal Gajah Mada lahir hanya setahun dua tahun dari peristiwa pembantaian Pasukan Mongol oleh Pasukan Majapahit. Maka, pasti ibunya tidak dinikahi oleh pasukan Mongol, melainkan oleh pemimpin pasukan Majapahit yang merayakan kemenangan,atau kalau merujuk ke folklor Modo, dinikahi (semacam nikah siri-lah--istilahnya) oleh Raden Wijaya sendiri,dalam rangka pesta perayaan kemenangan, karena pertempuran hebat menumpas Pasukan Mongol memang terjadi di wilayah Lamongan.
Namun di atas semua teori dan tafsir sejarah, hanya Allah Yang Maha Tahu, jadi manusia hanya bisa berteori berdasar alasan-alasan dan data-data yang masuk akal, namun tak berhak mengklaim yang paling benar, wallahu a’lam bissawab, wailaihil marji’ wal ma’ab !!!!

Selasa, 04 Januari 2011

inspirasi 2

10 Pemuda Pengubah Dunia

Sejarah hidup orang-orang muda yang bergerak di bidang IT, mereka telah berhasil memberi warna baru di dunia, berhasil memperpendek jarak, dan berhasil membuat kita mampu melakukan banyak sekali hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya..

Lebih luar biasa lagi, mereka melakukannya dalam usia yang cukup muda..

Entah sengaja atau tidak.. sadar atau tidak.. setiap hari kita selalu menggunakan hasil  atau  manfaat dari teknologi informasi penemuan mereka.

  1.William Henry Bill Gates

Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer. Pada umur 20 tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik universitas.

Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan software bagi komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu, nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.
  
   2. Steven Paul Jobs
Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun, setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer rakitan. Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya, dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh. Sekarang, Steven adalah pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.

   3. Richard Matthew Stallman

Programer ini lahir pada tanggal 16 Maret 1953. Pada usia 30 tahun (1983), ia meluncurkan Proyek GNU yang membuat sistem operasi open source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang kemudian dikenal sebagai Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu pengetahuan – tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. ‘Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi kemajuan bersama
Beranjak dari pemikiran ini, Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public Licence). Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah merubah banyak sekali cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu per satu pembuat software mulai menyetujui dan mengikuti kesepakatan GPL. Software yang bernaung di bawah lisensi GPL adalah software yang bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan perkembangannya, saat ini lebih dari 60.000 aplikasi telah menyatakan diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila Firefox yang kita pakai sekarang.

   4. Linus Benedict Torvalds

Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA. Saat ini, 20% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan terus mengejar Windows. Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pasar Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai dari Debian, Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya.

    5. Jerry Yang

Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. Dia pindah ke San Jose, California pada usia 10 tahun, dengan adik dan ibunya. Ayahnya meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun. Saat pindah ke Amerika, dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe” (sepatu). Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry Yang bersama David Filo menciptakan  sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs lain. Pada awalnya, situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide Web”, yang kemudian berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan keberhasilan mereka dalam proyek tersebut. Kesibukannya di Yahoo! membuat Jerry tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi alias drop-out. Pada tahun 2006, Jerry dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi Forbes, sedangkan David Filo berada di urutan 240.

  6. Lawrence Larry Page

Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika. Kedua orang tuanya adalah  profesor komputer di Michigan University. Selain berhasil meraih gelar sarjana di Michigan University, saat kuliah, Larry juga dikenal sangat kreatif karena mampu membuat Printer Inkjet dari Lego. Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil tenaga surya di Universitas tersebut.

Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page bertemu Sergey Brin. Mereka berdua lalu merancang sebuah web pencari. Lewat sebuah komputer murahan mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web. Kemudian dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan keluarganya, mereka mulai membeli server untuk mengembangkan riset.
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani dunia.

   7. Jack Dorsey

Lahir pada tanggal 19 November 1976. pada usia 14 tahun dia sudah bisa membuat beberapa software yang digratiskan (open source), salah satu program ciptaannya masih digunakan di sebuah perusahaan Taxi. Lewat diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari perusahaan Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana individu bisa menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang sekaligus. Proyek ini dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu tanggal 21 Maret 2006. Pada awalnya, “twttr” hanya digunakan sebatas untuk keperluan internal Odeo.
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams yang baru saja menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr” berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc. Twitter kini telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging  terpopuler di dunia. Prinsip Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya, maka Twitter sengaja dirancang untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit oriented. Hingga saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.

  8. Mark Elliot Zuckerberg

Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984. Dia mulai mempelajari pemrograman semenjak SMU. Ayah nya sendiri yang mengajarkannya Atari BASIC Programming waktu itu.  Saat berumur 18 tahun, dia berhasil membuat program music player bernama “Synapse Media Player” yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya. Program ini  lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002.

Saat berusia 2o tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di  universitas lain, yang memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang.  Majalah Vanity Fair, telah menobatkan Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg sudah berada di urutan 212 orang terkaya versi Forbes.

   9. Jimmy Donal Wales

Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang keuangan di universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam bidang keuangan di Universitas Alabama. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan doktoral di Universitas Indiana. Pada Maret 2000, Jimmy Wales mendirikan ensiklopedia yang bisa disunting oleh khalayak ramai namun diawasi oleh orang-orang terkemuka di bidangnya masing-masing, yaitu Nupedia.com. Dengan bantuan Larry Sanger, Nupedia lalu berkembang menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online berbasis Wiki.

Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya. “Bayangkanlah suatu dunia yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia merupakan karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet. Proyek Wikipedia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh ilmu pengetahuan yang kemudian disajikan secara gratis kepada masyarakat. Saat ini di WIkipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris, dan Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu artikel.

   10. Steven Shih Chen

Lahir pada bulan Agustus 1978 di Taipei, Taiwan. Ketika ia berusia 8 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Ia belajar River Trails Middle School in Mt. Prospect, Illinois dan kemudian John Hersey High School dan Illinois Math and Science Academy, kemudian ia kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign.

Pada awalnya, Steve Chen adalah seorang karyawan di PayPal, di mana dia bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed Karim. Saat berusia 27 tahun (2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut  mendirikan YouTube. Chen juga pernah menjadi seorang karyawan di Facebook, meskipun ia beberapa bulan kemudian memutuskan untuk pisah dan mulai menekuni YouTube. Saat berusia 28 tahun (2006), Chen disebut oleh Business 2.0 sebagai salah satu dari “50 orang terpenting” dalam bisnis. Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube. Pada tanggal 16 Oktober 2006, Chen dan Hurley menjual YouTube ke Google, Inc seharga 1,65 milyar dollar.

 






 



 

 


 

INSPIRASI

Kebiasaan yang Diulang

Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.
Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.
Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.
Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"
Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."
Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut!
Panglima dan rakyat tercengang. Merela bersorak sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati, tukang minyak membungkukkan badan menghormat di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, "Itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."