Rabu, 03 November 2010

MUTIARA KETABAHAN

Berbahagialah atas apa yang kau dapat pada hari ini dan berusahalah serta memohon padaNya kebaikan untuk hari esok (Rosulullah SAW)

Tidak ada satupun yang kecil yang dianugerahkan Allah kepada kita (Thomas A. Kempis)

Berharaplah untuk yang sebaik-baiknya dan bersiap-siaplah untuk yang seburuk-buruknya. (Rosulullah SAW).

Kita belajar banyak dari sukses-sukses kita, tetapi lebih banyak lagi dari kesalahan-kesalahan kita. (Henry Ford)

Kebencian tidak pernah dapat dimusnahkan dengan kebencian melainkan dengan kasih dan kesayangan jualah (Buddha)

Dengan melupakan kemurungan dan kesakitan masa lampau anda akan melihat hari depan yang lebih baik dan memiliki hari depan itu (No name)

Alangkah indahnya bahagia yang kita inginkan, alangkah indahnya derita yang kita miliki (Marcel)

Jangan putus asa betapapun besarnya kesengsaraan yang diderita, mungkin kesengsaraan itu merupakan sumber kebahagiaan (Menander)

Orang yang sanggup menderita, sanggup pula memberi  maaf (Socrates)

Hidup dengan pikiran damai - tenang ialah berani menerima dengan tertawa nasib yang paling buruk (Lin Yu Tang)

Jika saya tidak bisa mengurus suatu kejadian, saya membiarkan kejadian itu mengurus diriku sendiri (Henry Ford)

Berdoa kepada Tuhan laksana samodra yang dapat mencapai setiap sudut pantai kebutuhan manusia (Fosdic)

Tengoklah ke belakang dan tersenyumlah pada bahaya-bahaya yang telah lewat (Sir Walter Scott)

Tidaklah aku berhasil karena dia, maka gagalpun jangan olehnya (no name)

Banyak orang mencapai sukses berkat banyaknya kesulitan dan kesukaran yang mesti mereka hadapi (Burn)

Tiada duka yang tak terhapus waktu, tiada pesta yang tak usai (No name)

Kita jatuh/gagal untuk bangkit berjuang mencoba lagi, sebab sesuatu kegagalan sebenarnya adalah keberhasilan yang tertunda (R. Brawning)

Bila aku menanam penderitaannku di ladang kesabaran, akan berbuahkan kebahagiaan (Khalil Gibran)

Doa adalah lagu hati yang membimbing ke hadapan singgasana Tuhan meski ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap (Khalil Gibran)

Kehidupan manusia dimana-mana sama saja, lebih banyak yang harus dipikul dari pada yang harus dinikmati. (Rasseles)        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar